[Kesaksian] Anonymous Angel

Shalom,

Hari ini saya teringat dengan sebuah pengalaman di antara akhir bulan Januari 2017 memasuki awal bulan February 2017 lalu, di mana saya sehabis makan siang dan ingin membayar namun saya lupa menarik uang di ATM. Saat-saat itu juga merupakan hari di mana saya dan pacar saya sedang mengalami pergumulan keuangan yang hebat.

Malam sebelum hari itu, kami hanya menarik uang di ATM pecahan terkecil, itupun satu lembar. Lalu kami sempat membeli makanan favorite kami “Nasi Padang plus daging Rendang” dan minuman.

Keesokannya, yaitu di mana hari kami makan siang, dengan santainya kami memesan makanan tanpa mengecek dompet. Dengan lahap kami menyantap makan siang itu. Namun saat saya berada di kasir hendak membayar, saya diberikan suatu nominal dan membuka dompet. Betapa terkejutnya ketika ..
Saya melihat isi dompet saya yang hanya tinggal beberapa lembar uang sepuluh ribu, lima ribu dan tidak cukup untuk membayar makanan itu. Saya langsung membawa bon itu dan duduk kembali di meja dimana kami makan.

Saya langsung berbisik kepada pacar saya bahwa, “Uangnya kurang, saya harus ke ATM untuk menarik uang. Saya harus mentransfer dari Rekening M ke B juga agar bisa ditarik uangnya.” Pacar saya hanya mengangguk dan merasa takut uang yang di rekening tidak cukup untuk ditarik dan membayar.

Saya mulai membuka tas dan mengambil token M untuk melakukan transfer ke rekening B. Namun saat saya hendak memindahkan sejumlah dana itu, kasirnya menghampiri dan berkata, “Makanannya sudah dibayar sama seseorang yang tadinya makan di meja seberang dan orangnya sudah pulang.”

Saya dan pacar saya saling memandang dan terheran-heran. Bahkan pacar saya bertanya “Emang tadi ada yang makan di sini? Bukankah hanya kita berdua saja yang berada di sini daritadi?”

Saya menjawab, “Tadi ada seorang laki-laki yang duduk dan makan di sana, menggunakan jaket berwarna hitam”, sambil menunjuk ke meja yang jauhnya beberapa meter dari kami.

Hari itu sungguh-sungguh membuat kami melihat dan merasakan, bahwa Tangan Tuhan bisa melakukan hal apa saja, bahkan menggunakan orang yang tidak kami kenal sekalipun untuk menolong anak-anakNya.

Untuk sang Anonymous Angel, ketika kamu membaca kesaksian ini, kami mengucapkan banyak terimakasih. Tuhan Yesus selalu menyertaimu.

Kesaksian ini mungkin terbaca suatu hal yang enteng, namun hal enteng ini sangat membekas di hati kami. Karena kami melihat, bagaimana Tangan Tuhan menggerakan hati seseorang untuk menjadi alat-Nya, perpanjangan Tangan Tuhan, sehingga orang lain juga ikut memuliakan nama-Nya!?

Ketahuilah, Tuhan Yesus selalu memperhatikan anak-anakNya, bahkan hal yang ter-enteng sekalipun tetap menjadi perhatian-Nya.


Tuhan Yesus Memberkati
#SAC

Comments