Renungan - Mengabdi kepada Allah bukan mamon

Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 
(Mat. 6:24)

Setiap manusia diperhadapkan dengan dua tuan yaitu Allah dan Mamon. Sebagai orang percaya kita harus memilih Allah untuk menjadi tuan dalam hidup kita dan bukan mamon. Sebab Allahlah Sang Sumber Berkat itu sendiri dan Dialah yang menciptakan dunia ini beserta segala isinya. Artinya adalah segala berkat yang kita terima itu adalah hasil dari berkat pemberian Tuhan yang dipercayakan sebagai karunia untuk mengelolanya dan menikmati berkat yang dipercayakan.

Pengertian MAMON :
  1. Bahasa Syria/Aram yang berarti: uang, keuntungan, kekayaan, harta milik, ilah duniawi
  2. Spirit Mamon adalah ketidak- jujuran
  3. Mamon dikatakan "tidak jujur", karena cara memperolehnya dengan jalan tidak jujur, dan karena landasan kekayaan diletakkan pada perbuatan yang tidak jujur
  4. Dalam penggunaannya, Mamon digambarkan sebagai roh jahat (dewa kekayaan)

Empat Ciri Manusia Hamba Uang :
  1. Menaruh Iman kepada Kekayaan
    Tujuan hidupnya hanya memusatkan kepada kekayaan
  2. Menjadikan Kekayaan sebagai Satu-satunya Harapan Masa Depan
    Yang dipikirkan hanyalah uang semata dan orientasi sepanjang hidupnya hanyalah uang
  3. Memandang kekayaan sebagai sumber kebahagiaan
    Membatasi konsep berpikirnya bahwa Kebahagiaan hanya dapat dicapai jikalau manusia itu menjadi kaya
  4. Menginginkan Kekayaan lebih daripada Kebenaran dan Kerajaan Allah
    Fokus dari segala-galanya / menomor satukan dalam hidupnya hanyalah uang harta kekayaan bukan Tuhan

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. 
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka 
(I Tim. 6:10)


Ciri Manusia "HAMBA TUHAN" :
  1. Menggunakan Uang untuk Kemuliaan Tuhan
    "Muliakanlah Tuhan dengan hartamu.." (Amsal 3:9a)
  2. Mencukupkan diri
    "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.." (Ibr 13:5a)
  3. Selalu Mengucap Syukur
    Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tes. 5:18)
  4. Memiliki Belas Kasihan/Suka Berbagi
    Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. (Kol 3:12)
  5. Menyadari bahwa Uang hanya Sarana bukan Tujuan
    Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan. (Ams. 28:22)

Kekristenan Memandang kekayaan sebagai Berkat Allah yang Mencukupkan dan BUKAN Tujuan Utama Hidup !

"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. (Mat. 6:19-21)

Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya. (1 Tim. 6:17-19)

Kita tidak akan pernah dapat Mengumpulkan Kekayaan yang Cukup untuk Membeli Tempat di Taman Firdaus Allah.

Marilah kita menjadikan hidup kita untuk mencukupkan dengan berkat yang ada yang Tuhan percayakan kepada kita. Janganlah kita menjadi hamba uang sehingga hidup kita dikendalikan oleh uang tetapi biarlah hidup kita dikendalikan oleh Tuhan sebagai Sang Sumber Berkat dalam hidup kita maka Tuhan akan percayakan lebih lagi berkatNya dalam hidup kita. Apa yang kita pilih? Berkat atau kutuk? Berkat apabila kita hidup dengan hati yang tertuju kepada Tuhan Yesus dan kutuk apabila kita hidup hanya mengejar uang dan kekayaan. Amin.

"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Renungan
diambil dari GBIPRJ.org

Comments