Renungan - 50 + 50 = 99 ?? o-(o_#!!)??

Rumus

Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Matius 22:40


Saya memiliki hutang kepada si A sebesar 50.000.000 / lima puluh juta dan kepada si B sebesar 50.000.000 / lima puluh juta juga. Jadi total hutang saya adalah 100.000.000 / seratus juta. Saya membeli sebuah rumah kecil di pinggiran kota dengan harga 97.000.000 / sembilan puluh tujuh juta. Sisa uang yang saya miliki saat ini adalah 3.000.000 / tiga juta. Kemudian, untuk memperkecil jumlah hutang saya, saya mengembalikan kepada si A sebesar 1.000.000 / satu juta dan kepada si B 1.000.000 / satu juta. Sisanya yang 1.000.000 / satu juta, saya simpan untuk berjaga-jaga membeli keperluan rumah tersebut. Dengan demikian hutang saya kepada si A dan si B masing-masing adalah 49.000.000 / empat puluh sembilan juta. Jika ditotalkan jumlah hutang saya kepada si A 49.000.000 / empat puluh sembilan juta ditambah hutang saya kepada si B 49.000.000 / empat puluh sembilan juta sama dengan 98.000.000 / sembilan puluh delapan juta. Saya masih menyimpan uang 1.000.000 / satu juta. Loh kok? Hasilnya jadi 99.000.000 / sembilan puluh sembilan juta? Dimana yang 1.000.000 / satu juta lagi?

Dulu, tebak-tebakan ini pernah ngetrend dan pernah saya dapatkan dari seorang teman saya yang waktu itu juga kebingungan dengan pertanyaan ini yang didapatkan dari temannya yang lain. Pasti kalau dipikir-pikir pertanyaan di atas sangat membingungkan dan terlihat logis. Namun jika dihitung begitu saja, sampai kapanpun tidak akan pernah mendapatkan jawabannya. Lalu, jawabannya bagaimana? Sesungguhnya soal di atas bukanlah sebuah pertanyaan, namun sebuah pernyataan rumus yang keliru.

Saat kita sekolah, kita pasti banyak belajar tentang rumus, hukum, azas, dalil, dll. Jika kita ingin menghitung keliling sawah, kita tidak perlu menarik meteran panjang hingga benar-benar mengelilingi sawah tersebut. Tapi cukup menggunakan rumus keliling. Dengan adanya rumus, banyak hal sulit yang menjadi mudah untuk dilakukan. Namun apabila rumus yang digunakan berbeda dengan soal pertanyaan, seperti pernyataan di atas, maka hasilnya dapat membuat kita sakit kepala.

Di sebuah perusahaan ataupun organisasi, ada rumus yang kita kenal dengan sebutan system atau management. Terkadang, system dikenal orang sebagai hal yang negatif atau disamakan dengan birokrasi. Padahal system berbeda dengan hal tersebut. Tanpa adanya sebuah system yang tepat dan dapat berjalan dengan baik, sebuah perusahaan atau organisasi tidak akan pernah bisa mencapai hal-hal yang luar biasa. Anggota boleh berubah. Staff dan karywan boleh berganti-ganti, namun selama system telah di setting dengan baik, perubahaan-perubahan personil tidak akan menyebabkan kemunduran suatu perusahaan atau organisasi. Untuk itu, jangan pernah menyepelekan system.

Tuhan memiliki system yang telah diajarkan kepada manusia yang terkenal dengan Hukum Kasih. Hukum Kasih ini juga merupakan pedoman hidup bagi kita semua. Ada dua rumus yang dikatakan oleh Yesus yang didasari hukum Musa  dan Kitab Para Nabi. Bagaimanakah selama ini kita menjalankan system yang telah ditetapkan Tuhan? Sudahkan kita menerapkannya pada system di kehidupan kita dan di dalam pekerjaan kita? Sehingga system-system yang kita bangun dapat dijalankan dengan luar biasa?

Bangun perusahaan / organisasi yang memiliki system, staff / karyawan, anggota yang baik dan andalkan system Kasih.

disadur dari RH. Spirit Motivator

Comments