Yak 2:26 Tubuh tanpa roh = mati

Teori dan Praktek

Sebab seperti tubuh tanpa roh
adalah mati,
demikian jugalah
iman tanpa perbuatan-perbuatan
adalah mati.
Yakobus 2:26

Masih ingatkah saat pertama kali kita belajar untuk membawa motor atau menyetir mobil? Pertama kita akan diberitahukan letak gas, rem, kopling, persneling, dan sebagainya baru setelah itu praktek dijalankan. Bagaimana jika kita hanya tahu di mana letak rem, kopling, persneling dan gas tanpa mempraktekannya? Bisakah kendaraan yang kita naiki melaju? Demikian sebaliknya, jika kita tidak tahu letak-letaknya dan kita langsung praktek, kira-kira apa yang terjadi?

Demikian pula dengan usaha yang kita jalankan. Banyak teori tentang kesuksesan baik dari buku-buku, media elektronik, maupun lewat motivator-motivator terkenal. Kita sudah tahu teorinya bagaimana kita harus memulai membangun sebuah usaha, namun jika kita tidak segera mempraktekannya, maka sama juga bohong. Maka seringkali kitapun banyak mendengar bahkan mengalami di berbagai sekolah yang memberi porsi besar pada praktek supaya ada keseimbangan antara teori yang diterima siswa dengan praktek. Karena selepas sekolah, para siswa diperhadapkan dengan pada kenyataan berupa praktek yang harus mereka lakukan di dalam dunia kerja.

Bertindak tanpa mengetahui adalah membabi buta, mengetahui tanpa bertindak adalah kebodohan. Demikian juga jika kita mengerti Firman Tuhan amun kita tidak mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Itu adalah sebuah kebodohan. Namun jika kita tidak pernah membaca alkitab dan kita merasa kalau kita adalah seorang yang benar, itu namanya membabi buta!

Teori dan praktek adalah hal yang sangat penting. Teori tanpa praktek adalah omong kosong, praktek tanpa teori itu ngawur. Keduanya saling melengkapi. Kita tidak bisa memilih salah satu dan mengabaikan yang lainnya. Jika kita telah menguasai teori dengan baik, maka pergunakanlah teori itu sebagai dasar untuk setiap tingkah langkah kita. Coba kita menginstropeksi diri kita. Jangan-jangan yang menunda keberhasilan kita adalah kita sendiri karena hanya berfokus pada satu hal saja atau bahkan mengabaikan keduanya. Tee

RH. Spirit Motivator

Syalom,
SAC~

Comments