Saat Bekerja = Saat Bertemu Tuhan

Lalu Malaikat; TUHAN menampakkan diri kepadanya 
di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.
Keluaran 3:2




Saya menemukan dan membaca hal-hal yang menarik di dalam Alkitab yang mengisahkan tentang bagaimana Tuhan menyatakan diri-Nya saat orang-orang sedang melakukan aktivitas pekerjaannya . Beberapa cerita ini merupakan fakta bahwa Tuhan seringkali memanggil dan menyatakan diri-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya, yang justru ketika mereka sedang melakukan aktivitas pekerjaan mereka. Contohnya; Gideon, dimana saat itu ia sedang mengirik gandum yang dikisahkan di dalam kitab Hak 6:11 dan Musa, dimana saat itu ia juga sedang menggembalakan kambing domba di padang yang diceritakan di dalam kitab Kel 3:1-2.

Mengapa Tuhan menjumpai mereka justru disaat mereka sedang beraktivitas di dalam pekerjaan mereka dan bukan saat mereka sedang beribadah atau berdoa? Hal yang menarik untuk diperhatikan.

Apa yang telah dilakukan Tuhan di dalam kedua cerita di atas menunjukkan bahwa aktivitas pekerjaan yang kita lakukan hari-hari ini merupakan suatu yang memiliki makna tersendiri di mata Tuhan. Bukan hanya di Gereja atau hanya saat beribadah, menyembah dan memuji Tuhan, kita dapat mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Tetapi kita pun dapat mengalami perjumpaan itu di saat kita sedang melakukan aktivitas pekerjaan-pekerjaan kita. Melalui apa yang kita kerjakan, Tuhan dapat menyatakan diri-Nya dengan cara-cara yang luar biasa yang tidak pernah kita pikirkan bahkan dapat membuat orang-orang di sekitar kita heran dengan karya-karya-Nya yang dahsyat dan luar biasa.

Jika selama ini kita sering mendengar; dunia bisnis itu berbeda dengan dunia rohani, prinsip yang digunakan di dalam dunia bisnis tidak dapat menggunakan prinsip pada dunia rohani, bahkan kita sering menjumpai prinsip-prinsip dikotomi atau pengkotak-kotakan antara rohani dan sekuler, antara dunia bisnis dan gereja, Firman hari ini mematahkan prinsip tersebut! Mengapa? Karena Tuhan selalu hadir dimanapun kita berada. Entah apa yang tengah kita lakukan, dia memperhatikan kita. Bahkan ketika kita mau melakukan pekerjaan-pekerjaan kita sesuai dengan 'syarat dan ketentuan' yang berasal dari Tuhan, pasti mujizat-mujizat terjadi di dalam pekerjaan kita.

Jangan biarkan kerohanian kita hanya muncul atau kita gunakan hanya ketika kita sedang berada di dalam sebuah persekutuan saja. Kita harus menyadari bahwa pekerjaan kita merupakan ladang pelayanan kita, yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Pekerjaan-pekerjaan kita merupakan kesaksian bagi orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Ini berarti, kita bertugas untuk memuliakan nama Tuhan melalui pekerjaan-pekerjaan kita. Tunjukkan bagaimana seorang murid Tuhan Yesus Kristus melayani -melalui pekerjaan- orang-orang di sekitar. Nantikanlah mujizat Tuhan terjadi dan semua itu pasti akan menjadi kesaksian-kesaksian yang luar biasa bagi orang-orang yang hingga hari ini meragukan Tuhan kita Yesus Kristus. SAC~

disadur dari RH. Spirit Motivator - Ketika Tuhan Menjumpai

Comments