Momentum

Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Kejadian 41:39

Sukses adalah bertemunya peluang (momentum) dan kesiapan. Hal yang paling sering terjadi adalah kita melewatkan begitu banyak momentum yang seharusnya bisa menjadi pijakan bagi kita untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. Amatilah bagaimana pandai besi membentuk sebuah pedang. Pandai besi itu akan memanaskan besi batangan itu dengan suhu yang sangat ekstrem. Beberapa waktu kemudian terlihat besi yang dipanaskan itu berubah menjadi warna merah. Itulah momentum bagi si pandai besi untuk membentuk sebuah pedang sebab saat itulah besi menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk dibentuk. Apa jadinya jika momentum ini gagal dimanfaatkan dan besi terlanjur menjadi dingin kembali? Maka si pandai besi harus mengulang proses tersebut kembali.

Mirip juga dengan peselancar, yang hanya bisa menunjukkan kehebatannya saat mendapat ombak besar. Gelombang atau ombak besar itulah yang disebut sebagai momentum bagi peselancar. Jika ia gagal memanfaatkan gelombang tersebut, bisa jadi ia harus menunggu datangnya gelombang berikutnya yang bisa saja tidak sehebat gelombang terdahulu.

Momentum bisa datang kapan saja, di mana saja, dan melalui siapa saja. Bisa datang seusai prediksi yang tajam, tapi bisa juga datang secara tiba-tiba. Untuk memberkati kita, Tuhan kerap mengirimkan begitu banyak peluang atau momentum kepada kita. Sayangnya, entah karena kemalasan kita, entah karena "kebutaan" kita terhadap peluang tersebut, atau entah karena "kegagapan" kita menanggapi momentum tersebut, akhirnya peluang tersebut berlalu begitu saja. Untuk bisa menangkap peluang memang diperlukan kejelian untuk melihat, kesiapan untuk bertindak, dan konsisteni untuk menyelesaikan. Saya percaya Yusuf bukan narapidana biasa. Sewaktu Yusuf di penjara ia pasti terus mempersiapkan dirinya begitu rupa sehingga ketika momentum itu datang, maka Yusuf sudah siap. Yusuf diangkat menjadi pemimpin besar di Mesir dan Yusuf membuktikan bahwa dia adalah pemimpin yang bijak, berhikmat dan berkualitas. Kwik

RH. Spirit Motivator

Syalom,
SAC~

Comments