Mencari ALLAH Tidak Pernah Sia-sia

Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus.
Yesaya 45 : 19

Di dalam kitab pengkotbah, kita akan menemukan banyak sekali tulisan-tulisan tentang kesia-siaan. Terlihat dari banyak pernyataan-pernyataan yang dilontarkan pengkotbah bahwa dia merasa bosan yang sangat luar biasa. Walaupun semua yang dicari telah ditemukan, semua sia-sia pada akhirnya. Pengkotbah tidak merasakan kepuasan di dalam kesuksesan yang telah diraihnya. Menarik untuk dibaca. Pengkotbah menggunakan sebaris kalimat untuk menggambarkan suasana hati yang sedang dialaminya, yaitu "segala sesuatu adalah sia-sia". Ini mempunyai arti; apapun yang dilihat mata, dirasakan kulit, dan dinikmati jiwa, tidak ada artinya dan tidak dapat memuaskan hatinya. Walau pengkotbah telah mendapatkan segalanya, ia mengalami tekanan mental yang tinggi.

Apa yang telah dicapai pengkotbah sangatlah banyak bahkan luar biasa. Berbeda dengan apa yang telah kita capai hingga hari ini. Pengkotbah yang telah merasakan segala pencapaian hidup ini pun menyatakan bahwa dia merasa letih, tidak berdaya, putus asa, tertekan, tidak bahagia, dan merasa hidup ini sia-sia. Apalagi dengan kita yang saat ini sedang belajar untuk mencapai segala kebahagiaan yang ada? Para tukang ojek, sopir omprengan, kuli bangunan, sales marketing, online marketing, manager, direktur, bahkan pengusaha banyak yang tidak puas dengan penghasilannya. Para istri yang selalu menjadi sasaran suami bahkan hidup di bawah kekerasan rumah tangga. Para orang tua yang kecewa dengan pergaulan anaknya bahkan tidak jarang melihat tingkah anaknya yang terlibat dalam bermacam-macam amoralitas. Sekolah-sekolah yang sudah mulai keluar dari visi dan misinya. Pekerjaan yang tidak cocok dengan keinginan. Usaha yang selalu tejatuh dan gagal. Susah menemukan pasangan hidup atau pasangan hidup yang tidak sesuai dengan hati. Masa lalu yang buruk dan menyebabkan trauma. Bahkan masih banyak lagi hal-hal yang dapat membuat kita merasakan kesia-siaan dalam kehidupan kita.

Dalam kitab pengkotbah, banyak jeritan-jeritan hati yang dapat kita baca, namun ALLAH tidak tinggal diam. ALLAH memberikan respon. Di dalam kitab Yesaya, ALLAH menunjukkan suatu hal yang dapat menghilangkan kegelisahaan hati kita. Jika yang kita lakukan selama ini terasa menjadi hal yang sia-sia, bacalah Yesaya 45:19. ALLAH tidak pernah menyuruh keturunan Yakub untuk mencari-Nya dengan sia-sia! ALLAH, selalu berkata benar dan selalu memberitakan apa yang lurus. Nah, melalui ayat ini, saya ingin mengajak teman-teman untuk kita dapat bersama-sama untuk mencari ALLAH. Karena ALLAH sendiri yang berjanji, ketika kita mau mencari-Nya, Dia tidak akan membiarkan orang-orang yang dengan sungguh-sungguh mencarinya dengan memberikan hasil yang sia-sia. Kehidupan yang sukses dan bermakna dapat kita gapai ketika kita mau mencari ALLAH dan hidup di dalam semua anugerah-Nya. 

Seperti renungan yang lalu telah dibahas bahwa; barangsiapa tinggal di dalam Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Tuhan Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa. (SAC~)

Comments