Daniel 6:11 Tiga Kali Sehari

Saat Roh Kita Kukuruyuk

 ... tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Daniel 6:11

Tubuh kita sudah disetting menurut kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya. Misalnya kita terbiasa sarapan pagi jam 7, makan siang jam 12, dan makan malam jam 7, maka pada jam-jam itu perut kita terasa lapar dan mulai keroncongan jika tidak segera diisi. Mengapa perut kita kukuruyuk atau berteriak dangdut? Karena kita sudah menyetingnya sedemikian rupa dengan kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya. Jika perut Anda disetting untuk tidak makan pagi, maka perut Anda tidak akan berteriak lapar jika tidak ada breakfast. Bahkan jika tidak biasa sarapan pagi dan Anda paksakan untuk makan pagi, maka Anda merasa tidak nyaman dengan perut Anda.

Jika tubuh kita disetting menurut kebiasaan yang kita lakukan setiap hari, bagaimana halnya dengan manusia roh kita? Seandainya jiwa atau roh kita bisa kukuruyuk, maka hal yang sama akan terjadi jika kita tidak segera memberi makanan rohani. Settinglah hidup Anda untuk membaca Firman Tuhan, berdoa, dan beribadah secara rutin hingga membentuk kebiasaan baru bagi Anda. Maka ketika kita tidak melakukan rutinitas rohani itu, kita akan merasa ada yang "ganjil" dengan kita.

Setiap minggu saya pasti beribadah di gereja, dan hampir-hampir saya tidak pernah absen melakukannya. Inilah yang membuat saya ketika sedang liburan di luar kota atau bahkan di luar negeri, saya selalu mencari gereja untuk beribadah. Meski agak sedikit repot karena harus-harus mencari info, cari alamat, namun toh saya menikmatinya daripada manusia roh saya kukuruyuk dan membuat saya merasa ada yang kurang di hari itu. Hal yang sama juga berlaku untuk otak kita. Jika kita terbiasa mengisinya dengan membaca atau belajar, maka ketika kita tiak melakukannya, segera saja otak kita akan berteriak kukuruyuk. Itulah tanda kita harus segera mengisinya. Tubuh, otak, dan manusia roh kita sudah disetting sedemikian rupa oleh kebiasaan kita. Jadi, jika kita berhasil menyetting kebiasaan hidup yang positif, maka hidup kita akan berhasil juga. Benarlah pendapat yang mengatakan bahwa berhasil tidaknya hidup kita ditentukan oleh kebiasaan kita. Kwik

RH. Spirit Motivator

Syalom,
SAC~

Comments