Apakah kita buta?

Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Yohanes 9:3

Dalam Yohanes 9:1-3 ini diceritakan tentang Yesus melihat orang buta sejak lahir. Lalu (2)Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" (3)Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Orang ini sudah buta dari lahir dan memang menjadi kehendak TUHAN di dalam hidupnya, namun dari kebutaan ini, hidupnya menjadi kesaksian bagi tetangga-tetangganya dan orang-orang Farisi di sana karena Tuhan Yesus melakukan mujizat yang luar biasa di dalam hidupnya. Meskipun dia menceritakan tentang apa yang dialaminya, orang-orang Farisi itu tidak percaya kepada Tuhan Yesus dan mereka menolak orang yang telah sembuh dari buta ini.

Saya juga teringat dengan kisah nyata dan kesaksian Hidup Nick yang sekarang menjadi seorang Motivator dimana hidupnya menjadi kekuatan yang luar biasa bagi orang lain. Tanpa kaki dan tangan Nick mengatakan bahwa dia sangat bahagia hidup di dunia. Bagaimana dengan kita yang memiliki mata, tangan dan kaki? Yang hidupnya lebih dimudahkan dengan apa yang kita miliki saat ini? Apakah kita bahagia dengan kehidupan kita ini?

Terkadang, Tuhan memberikan suatu hal yang terlihat buruk di dalam diri kita. Terlihat hina sehingga menjadi kelemahan kita dalam menjalani hidup kita. Kita seolah tidak melihat diri kita. Kita hanya selalu menyalahkan diri sendiri. Terlebih kita menutup mata seolah-olah kita buta akan rencana Tuhan di dalam kehidupan kita. Kita seolah-olah buta dan tidak mau melihat karya Tuhan di dalam perjalanan hidup kita yang sesungguhnya semuanya adalah suatu hal yang yang luar biasa dan harus disyukuri. Mengapa disyukuri? Karena setiap yang terjadi di dalam kehidupan kita yang seolah-olah buruk ini, TUHAN sedang melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya yang luar biasa di dalamnya.

Sadarkah kita, ketika hal-hal yang terlihat buruk itu terjadi, hal-hal yang menjatuhkan itu ada, semua ini harus kita lalui karena ALLAH ingin menyatakan sesuatu di dalamnya sehingga orang-orang di sekitar kita melihat perbuatan tangan-Nya yang dahsyat? ALLAH ingin semua orang melihat kemuliaan-Nya melalui kehidupan kita! Penting untuk kita ketahui, bahwa pekerjaan-pekerjaan Tuhan sedang dinyatakan di setiap aspek di dalam hidup kita.

Bagaimana cara kita mengakui bahwa kita adalah milik Kristus, ketika kita sedang melalui berbagai macam masalah di dalam kehidupan, ketika hal-hal buruk itu terasa semakin menyakitkan? Bagaimana cara kita menjalani hidup kita ketika kita mengakui bahwa kita adalah orang-orang yang percaya kepada Kristus, ketika kehinaan itu semakin terasa di dalam hati kita, semakin menggangu di dalam kehidupan kita?

Jalanilah semua yang terjadi di dalam hidup kita dengan yakin dan percaya bahwa pekerjaan-pekerjaan Allah sesungguhnya sedang dinyatakan di dalam kehidupan kita. Betapa luar biasanya, ketika orang buta itu akhirnya menjadi sembuh. Bahkan dia menjadi saksi-Nya bagi tetangga-tetanggnya bahkan orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Sebagai seorang yang mengakui "Saya adalah Milik Kristus" atau "Saya adalah pengikut Kristus" atau "Saya adalah orang percaya" atau "Saya adalah anak Tuhan" dan masih banyak versi-versi lainnya yang intinya menyatakan bahwa Yesuslah Tuhan dan Juruselamat; hendaklah kita mengetahui bahwa hidup kita merupakan kesaksian bagi orang-orang yang belum percaya bahkan kepada orang-orang yang memusuhi Kristus. (SAC~)

Comments