Transaksi Pertama

Transaksi Pertama
Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.
Amsal 23:7

Dunia marketing atau penjualan itu menarik. Begitu petingnya marketing sehingga jika penjualan macet, maka perusahaan akan terancam bangkrut. Sebagus apapun produk, namun jika tidak ada yang bisa menjual menjadi tidak artinya. Itulah dunia marketing! Menjual itu paling menantang namun juga paling sering membuat frustasi. Bagi perusahaan, orang penjualan itu paling banyak dicari tapi juga paling banyak dibuang kalau target tidak masuk. Dalam ilmu bisnis, dunia marketing paling banyak dibahas, namun juga sulit dipahami. Pada praktiknya, menjual itu mengasyikkan karena kita akan bertemu dengan ragam tempat dan ragam orang, namun juga menegangkan kalau kita mengalami penolakan.

Salah satu rahasia dalam menjual adalah kita harus "deal" lebih dulu dengan pemikiran kita, maka kita baru bisa deal dengan pelanggan kita. Transaksi pertama terjadi dalam pikiran kita lebih dulu, baru kemudian terjadi di alam nyata. Apa arti dari semua ini? Kita sering menjumpai banyak sales yang ragu, tidak yakin, tidak optimis, dan berpikiran bahwa calon pelanggan ini tidak mungkin deal. Jika di pikiran sendiri ia tidak mampu deal, jelas tidak mungkin ia bisa deal dengan pelanggannya. Ingat transaksi pertama terjadi di dalam pikiran kita terlebih dahulu. Jika kita sudah bisa "deal" dengan pikiran kita dan yakin bahwa hari ini kita akan menutup sejumlah transaksi, maka kita akan menawarkan produk dengan lebih semangat, optimis, sungguh-sungguh, dan penawaran kita menjadi sedemikian menarik sehingga pelanggan akhirnya deal dengan kita.

Firman Tuhan berkata, "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia." Apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi. Apa yang mempengaruhi tindakan, perkataan dan emosi kita. Hal-hal itulah yang akhirnya terjadi pada saat kita melakukan penawaran. Dunia marketing memang penuh dengan tantangan, namun jika kita mampu deal dengan pikiran kita terlebih dahulu, maka kita pasti deal dengan pelanggan kita. ☼Kwik

RH. Spirit Motivator

Syalom,
SAC~

Comments