Mengapa cawan-Nya tidak berlalu?

Matius 26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Adakah diantara kita yang tidak pernah merasa takut di dalam hidup ini? Sedikitnya satu atau dua ketakutan di dalam hidup ini? Saya rasa tidak ada manusia yang di dalam hidupnya tidak pernah merasa takut. Apalagi ketika saat kita masih kecil, saat kita melakukan kesalahan yang pada saat itu kita belum mengerti namun kita dimarahi oleh orang tua kita.

Ayat ini mengisahkan tentang bagaimana perasaan Yesus yang begitu sedih dan gentar karena sesudah dia berdoa, Dia akan diserahkan untuk disalibkan. Apakah benar Yesus takut?

Mengapa Yesus harus takut? Padahal Dia tahu bahwa dia akan bangkit pada hari ketiga (Matius 16:21). Mengapa Dia tidak berteriak dan memaki ketika dia sedang dicambuk, disiksa, disesah bahkan disalibkan? Malahan Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Luk 23:34A). Apa maksud dari semua ini? Ternyata semuanya ini untuk mengajarkan kita manusia, yang hingga saat ini masih banyak yang menutup mata dan tidak mau melihat karya Allah di dalam dunia melalui sosok Yesus Kristus.

Dalam sosok seorang manusia, Allah turun ke dunia dan melakukan karya-karya yang luar biasa. Namun seperti yang sudah dinubuatkan bahwa Anak Manusia akan mati dan bangkit pada hari yang ketiga. Terjadilah hal tersebut. Sedikit yang perlu kita ketahui bahwa Allah telah mempersiapkan segalanya, Allah telah merancang segalanya dan Allah juga melakukan suatu hal yang luar biasa pada akhirnya.

Melalui ayat ini, Allah ingin mengajarkan kita, bagaimana kita berdoa ketika kita menghadapi hal yang sepertinya terlihat berat bagi kita. Melalui doa ini, kita diajarkan untuk meminta kepada Allah, kiranya Allah mau untuk melepaskan kita dari berbagai masalah yang sedang kita hadapi. Namun Yesus tidak begitu saja meminta untuk dilepaskan, karena apabila Dia tidak mengalami berbagai macam siksaan dan hinaan, kita manusia tidak pernah diselamatkan dan didamaikan dengan Allah. Dia berkata, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki. Dia mengajarkan kita untuk tetap percaya bahwa karya Allah begitu luar biasa di dalam hidup kita. Dia mengajarkan kita untuk percaya kepada kehendak Allah. Karena melalui sosok Yesus, sesungguhnya Allah telah melakukan hal yang luar biasa untuk manusia.

Untuk itu, ketika kita mengalami pergumulan, jangan kita hanya meminta Tuhan untuk membuang atau menjauhkan kita dari apa yang sedang kita hadapi. Namun, mintalah kekuatan dari Tuhan untuk menjalani apa yang telah menjadi kehendakNya. Juga mintalah Tuhan untuk menjauhkan kita dari hal-hal yang jahat dan dari pencobaan-pencobaan ketika kita sedang mengalami pergumulan kita, sehingga kita juga tidak berbuat dosa seperti saat Yesus sedang disiksa, Dia tidak memaki namun yang luar biasa (Luk 23:34A) Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.".

Ketika kita mengandalkan Tuhan, tidak mungkin dosa yang kita hasilkan. Namun karya Tuhan yang luar biasa akan terjadi di dalam hidup kita. Percayalah dan bersyukurlah ketika kita mengalami berbagai macam permasalahan yang diijinkan Allah untuk terjadi di dalam hidup kita, karena melalui semua itu, kita semakin dipersiapkan dan didewasakan untuk menerima berkat melalui karya yang luar biasa di dalam kehendakNya. (SAC~)

Comments