Bacaan Setahun: 2 Korintus 5-9
Renungan Harian
diambil dari Sabda.org
*dengan penambahan dari penyunting
Nats: ... janda ini memberi dari kekurangannya semua yang dimilikinya, yaitu seluruh nafkahnya. (Markus 12:44)
MENGASIHI SECARA TOTAL
Bacaan: Markus 12:41-44
Ada kisah nyata tentang seorang bapak tua bekas pecandu alkohol di Kalifornia bernama Rings. Sejak menerima Kristus sebagai Juru Selamat, ia tak pernah lagi memakai nafkahnya untuk membeli alkohol. Meski hanya tinggal di kabin mobil, ia pun tak berusaha menyewa tempat tinggal yang lebih baik. Ia memakai semua uangnya untuk membeli bahan makanan dan memasaknya bagi para tunawisma, sembari bercerita tentang Yesus yang telah memberi kemerdekaan dalam hidupnya. Ia mengatakan Tuhan-lah yang menyuruhnya memberi makan orang lain dengan uang yang Dia berikan, karena Tuhan mengasihi mereka.
Saya tidak tahu berapa umur Rings, tapi kamu pasti memanggilnya orang tua. Saya juga tidak tahu di mana dia dilahirkan atau apa nama aslinya; dia biasa dipanggil Rings. Rumahnya adalah kabin pickupnya, yang diparkir di dekat pusat kota Ocean Beach, California. Dia adalah seorang perokok berat, mantan narapidana, mantan pecandu narkoba, dan mantan peminum.
Rings suka mengatakan bahwa Jika Yesus menyelamatkannya, maka Yesus pasti menyelamatkan siapa saja dan semua orang. Jadi daripada menggunakan cek bulanannya untuk membeli alkohol atu kamar hotel untuk dirinya sendiri, dia menghabiskan semua itu untuk membeli makanan di supermarket lokal. Dia meletakkan makanan yang dia beli ke dalam pendingin di bagian belakang truknya, lalu dia pergi ke pantai dan memasak makanan untuk tunawisma lainnya.
Sambil menyiapkan makanan, Rings memberitahu teman-teman lainnya tentang kebebasan yang diberikan Yesus di dalam hidupnya. Dia mengatakan bahwa Allah adalah Pribadi yang menyuruhnya untuk memberi makan orang lain dengan uangnya dan itu juga karena Allah mengasihi mereka. Orang ini memberikan semua yang dia miliki kepada orang lain karena dia tahu dia tidak memiliki apa-apa yang tidak diberikan kepadanya oleh Tuhan.
(diterjemahkan dari christianitytoday.com)
Memberikan seluruh nafkahnya, itu juga yang dilakukan seorang janda yang datang ke Bait Allah. Persembahannya adalah dua keping mata uang Yahudi yang terkecil nilainya. Namun, Yesus tahu apa arti uang itu bagi sang janda. Seluruh nafkahnya. Orang-orang kaya bisa memberikan sebagian hartanya tanpa terganggu standar hidupnya. Namun, persembahan janda itu mungkin membuatnya tidak bisa makan seharian. Belum lama berselang murid-murid mendengar Yesus mengajar hukum yang terutama, yaitu mengasihi Tuhan dengan totalitas hidup (lihat 12:29-30). Kini, mereka diajak-Nya melihat orang yang mempraktikkan hukum itu secara nyata.
Kita bisa dengan mudah memberi waktu dan uang untuk kegiatan-kegiatan berlabel rohani selama itu tidak mengganggu kehidupan pribadi atau keluarga kita. Tanpa sadar kita membagi ruang hidup kita menjadi "yang sekuler" dan "yang rohani", yang "milik kita" dan yang "milik Tuhan". Tuhan ingin kita mengasihi-Nya dengan totalitas hidup. Bagaimana kita akan menerapkan perintah ini? --MEL
TUHAN INGIN KITA MENGASIHI-NYA SECARA TOTAL. SEMUA ASPEK DALAM HIDUP ADALAH PERSEMBAHAN KITA BAGI-NYA.
Renungan Harian
diambil dari Sabda.org
*dengan penambahan dari penyunting
Comments
Post a Comment