Renungan - Perjuangan Setiap Hari

Bacaan Setahun : Matius 18

Nats : Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. (Amsal 16:32)

PERJUANGAN SETIAP HARI


Bacaan : Amsal 16:25-33

Saya berusaha mengendalikan diri. Tetapi, orang itu mulai lagi. Kata-katanya seperti pisau, memutuskan benang-benang yang baru saja mengatupkan luka hati saya. Perih. Saya tidak tahan. Perkataan saya meledak seperti granat tangan. Melukai yang mendengar dan saya sendiri. Sisa hari itu saya gelisah. Saya tahu Roh Tuhan di dalam saya ingin membuahkan pengendalian diri, tetapi saya menolak mendengarkan-Nya. Ini sudah kesekian kalinya, Tuhan. Orang itu harus tahu sakit hati saya. Kalau tidak bagaimana ia bisa berubah? Saya membela diri seperti seorang pahlawan kebajikan. Lalu saya terdiam. Sekarang saya telah menyakitinya, apa bedanya saya dengan dia?

Mungkin Anda pernah mengalami pergulatan batin semacam itu dan mengalami sulitnya mengendalikan diri. Benarlah kata penulis kitab Amsal, merebut kota itu lebih mudah daripada menguasai diri (ayat 32). Merebut kota mungkin hanya perlu waktu satu atau beberapa hari. Tetapi, pengendalian diri membutuhkan perjuangan setiap hari, tak berhenti sepanjang usia kita. Kadang kita berhasil, namun seringkali kita gagal. Kita harus terus menerus "melatih" diri kita (1 Korintus 9:27) untuk lebih mendengarkan tanggapan Roh Kudus daripada diri sendiri agar bisa memberikan respons yang tepat

Apakah kita sedang mengendalikan atau justru dikendalikan oleh kebencian, kepahitan, sikap mengasihani diri, pikiran kotor, kekecewaan, kesombongan, ketamakan, dan berbagai sifat manusiawi kita? Jangan biarkan semua itu bertakhta di hati dan menjadi berhala diri. Mari mohon Roh Kudus menolong kita bertumbuh dan menghasilkan buah-buah pengendalian diri. --ELS

ROH KUDUS MENOLONG KITA MENGENDALIKAN DIRI KETIKA KITA MENDENGARKAN-NYA SETIAP HARI

Renungan Harian
diambil dari Sabda.org

Comments