Kesaksian - Semuanya adalah Mujizat

Syalom,

Ini adalah artikel ke 100 yang ditulis di dalam blog ini. Untuk itu pada tulisan ke 100 ini, saya ingin menceritakan Karya Tuhan yang tidak ada habis-habisnya di dalam perjalanan saya berbagi kisah kasih Kristus hingga terbentuknya blog ini.

Pada awal tahun 2012, saya lupa kapan tepatnya yang pasti hari itu hari minggu di Gereja Methodist Sion Dadap - Persekutuan Pemuda Pemudi Methodist Indonesia Sion Dadap. Seorang Hamba Tuhan menceritakan tentang anaknya yang begitu rajin menuliskan ayat Alkitab di dalam status BBM nya. Namun ada satu kali ketika si anak sedang dalam masalah dan tidak menuliskan ayat yang biasanya dia selalu update status di BBM nya. Teman anak ini pun mengirimkan pesan BBM kepada anak ini menanyakan tentang mana ayat-ayat yang biasa dibagikan? Temannya ini pun berkata bahwa dia sate dari membaca ayat yang di tulis di status BBM ini.

Saya menjadi tertarik sekali dengan apa yang dilakukan anak ini. Saya pun merasa ingin sekali mencoba membagikan ayat-ayat Alkitab melalui messenger yang saya gunakan. Saya pun mulai aktif setiap hari mencari dan membaca renungan-renungan melalui HP saya. Setelah saya membaca ayat dan renungan ini biasanya saya pun menulis ayat tersebut di status messenger yang saya gunakan. Saya sangat bersyukur sekali, karena aktifitas menulis status di messenger ini membuat saya tidak pernah bolong dalam sate :P 

Saya sangat bersyukur, Tuhan mengajarkan saya melakukan hal ini dan setiap malam saya begitu diberkati oleh renungan dan ayat-ayat yang saya temukan dan baca. Karena setiap ayat yang ingin saya bagikan pasti saya membacanya terlebih dahulu.. Hehe.. :P 

Kemudian saya pun mulai merasakan adanya kejenuhan. Di dalam pikiran saya, apakah ada yang membaca status saya? Apalagi yang hanya isinya ayat-ayat yang bisa ditemukan di dalam Alkitab. Kemudian saya mulai belajar untuk membagikan maksud dari ayat-ayat yang saya tulis di dalam situs jejaring sosial dengan penjelasan pendek dari apa yang saya dapatkan. Saya bersyukur dan merasa bahwa sesungguhnya Tuhan sedang mengajarkan saya untuk merenungi setiap ayat yang saya bagikan kepada sahabats. 

Berbulan-bulan telah berjalan, hingga beberapa bulan lalu, saya mulai aktif membagikan renungan-renungan yang saya baca dan ayat-ayat dalam bentuk tulisan yang panjang di dalam situs jejaring sosial yang saya gunakan. Saya merasa ayat-ayat ini sangatlah menarik untuk dibagikan. Saya merasa bersyukur Tuhan mengajarkan saya tidak hanya melihat dari satu point dalam satu ayat, tetapi mengetahui sesungguhnya cerita-cerita yang terjadi di dalam Alkitab itu sendiri.

Hingga suatu hari, tanggal 13 Agustus 2012 saya merasa bahwa yang saya bagikan ini hanya dibaca oleh beberapa sahabats saja yang ada di dalam friend list di dalam status jejaring sosial saya. Saya mulai mencari beberapa renungan di luar dari apa yang sering saya baca. Saya mulai penasaran dengan dunia maya yang lebih luas yang berbicara tentang Alkitab dan Kristus. Ketika saya mencari-cari, ternyata ada tempat di mana saya bisa lebih luas untuk berbagi kisah Kasih Kristus ini. Saya langsung mendaftarkan blog untuk cerita-cerita yang nantinya akan saya bagikan.

Namun, saya menemukan kendala-kendala yang sedikit memicu kepada nama blog, tujuan blog, isi dari blog ini sendiri. Saya pun mulai bergumul. Saya teringat dengan nama Gereja Methodist Indonesia Sion Dadap di mana saya bertumbuh dan menemukan ide untuk berbagi. Saya meminta ijin kepada Gembala Sidang Pdt. Roy Sitorus untuk menggunakan nama SionDadap dan dia mengijinkannya. Saya pun mengingat-ingat bahwa beberapa blog pernah berbagi kesaksian hidup mereka masing-masing, saya mencoba untuk menulis kesaksian hidup saya yang dulu pernah saya bagikan di dalam situs jejaring sosial yang saya gunakan. Kemudian, saya pun mulai mengisi tulisan pertama dengan cerita tentang bagaimana saya bisa kenal Kristus, bagaimana juga keluarga saya mau menerima Kristus. Akhirnya saya menemukan tujuan blog ini adalah  mengajak sahabats untuk membagikan Kasih kepada orang-orang di sekitar kita hingga Kemuliaan Kristus yang terpancar melalui kisah Kasih tersebut. 

Tidak cukup, saya masih kebingungan untuk isi-isi selanjutnya, walaupun banyak cerita-cerita dari saya yang belum lengkap pada kesaksian-kesaksian saya karena banyaknya Karya Allah di dalam hidup saya hingga saya harus membagikannya dalam beberapa cerita dan chaper seperti drama seri Korea yang terkenal sekarang. Haha.. Saya pun mulai bertanya dan meminta kepada beberapa sahabats untuk membagikan kisah Kasih Kristus di dalam kehidupan mereka. Dari sahabats yang saya minta, yang pertama memberikan adalah Ko Martin Muliawan. Dia bersedia untuk memberikan kesaksiannya dan saya merasa sangat diberkati dengan kesaksiannya yang luar biasa. Pernyataan Kasih Kristus di dalam hidupnya yang dahsyat. Tuhan mengirim Ko Martin dan memperkenalkan saya dengan dia.

Mujizatnya - Kemudian, saya pun mulai diajak oleh Ko Martin ini untuk mengikuti sebuah wadah di mana isinya adalah para pria yang dulu dalam hidupnya hancur di hadapan Allah. Saya begitu senang dengan ajakan Ko Martin karena saya mau belajar dari orang-orang yang sekarang begitu mengasihi Allah yang mengasihi mereka karena Allah mengangkat mereka ini sejak dari dulu ketika pertama kali saya menerima Voice. Mereka dipulihkan secara luar biasa oleh Kristus. Ya, inilah FGBMFI dimana saya sangat merasa diberkati melalui cerita-cerita kesaksian di dalam Voice dan dibuat merasa penasaran dengan beberapa statement yang dikeluarkan saat pertemuan yang pertama. Haha.. Namun saya begitu rindu dalam pertemuan berikutnya akan banyak hal yang dapat saya pelajari dan akhirnya dapat menjadi berkat juga bagi sahabats semua.

Mujizat bagi saya, hingga hari ini, blog ini telah berisikan 100 artikel-artikel dari berbagai sumber dan media di dalam  rentang waktu belum ada 1 bulan dan penayangan sudah lebih dari 1000. Saya percaya bahwa Kristus sendiri membantu saya menemukan artikel-artikel ini dan mengirimkan sahabats untuk menikmati berkat yang saya nikmati juga. Banyak hal-hal juga yang tidak pernah saya temukan saat saya merasa nyaman dengan apa yang saya lakukan dulu. Saat saya hanya mencari dan menikmati sendiri begitu sakit namun nikmatnya karya Tuhan itu. Saya sangat bersyukur karena ketika kita mau berbagi dengan sahabats kita yang lain, maka kehidupan kita pun akan semakin berubah. Mengapa? Karena kita sendiri pasti membaca terlebih dahulu dan melakukan prakteknya hingga apa yang kita rasakan dapat kita ceritakan kepada sahabats yang lainnya.

Saya pun berterimakasih kepada Bosku (Boksu) Roy yang memberikan semangat untuk terus membagikan karya Kristus ini dan Ev. Juliar Chandra yang banyak menuliskan inspirasi-inspirasinya di dalam status situs jejaring sosialnya.

Saya percaya bahwa semua yang saya lalui ini adalah God's Will. Saya akan terus menulis dan membagikan Kisah Kasih Kristus di dalam blog ini. Hingga Kebeneran dan Kemuliaan Kristus akan dikenal oleh banyak orang-orang dari berbagai kalangan. Karena Kristus mengasihi semua orang lebih dari apapun tanpa memandang siapa, latar belakang, kepercayaan dan apapun yang mereka lakukan. Saya yakin Kristus rindu semua orang dapat kembali kepada jalan dan kebenaran dan hidup.

Saya hanya membagikan dan menulis Kisah Kasih Kristus yang telah dialami oleh beberapa orang melalui blog ini tanpa sedikitpun berpikiran untuk menjadi terkenal dan dianggap luar biasa. Karena saya masih jauh dari kata sempurna dan saya pun masih melakukan dosa dan terkadang mengecewakan Tuhan. Namun saya percaya saya akan diubahkan untuk menjadi seperti Bapa di sorga. Amin..

“Jadilah saksiKu dari Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ujung bumi”

Kiranya blog ini dapat menjadi berkat bagi teman-teman tanpa sedikitpun mencuri kemuliaan Tuhan Yesus sendiri karena Dialah sesungguhnya sumber berkat yang memberkati blog ini untuk memberkati sahabats. Karena semua ini adalah Mujizat yang telah dilakukan oleh Kristus sendiri. Tanpa Tuhan Yesus Kristus, blog ini tidak akan pernah ada dan tidak akan bisa membagikan Kisah Kasih Kristus. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Amin.. (SAC~)