Selasa, 11 September 2012
Bacaan Setahun : Yoel
Nats : Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan,
bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah
iman itu menyelamatkan dia? (Yakobus 2:14)
BUKTI IMAN
|
Bacaan : Yakobus 2:13-26
Kita, sebagai orang kristiani yakin bahwa kita tidak bisa dilahirkan
kembali atau diselamatkan oleh karena perbuatan. Kita hanya bisa
diselamatkan melalui iman kepada Yesus, Tuhan dan Juru Selamat kita.
Tetapi mungkin kemudian muncul pertanyaan, "Bagaimana saya bisa tahu
bahwa saya atau seseorang sudah mengalami kelahiran kembali?" Adakah
bukti yang dapat terlihat secara nyata?
Yakobus memberi jawaban yang tepat. Kalau kita mencoba mencari bukti
dari iman seseorang, perhatikanlah perbuatannya. Apa yang diperbuat
seseorang mencerminkan apa yang diyakininya sebagai kebenaran. Jika
tutur lakunya sama sekali tidak mencerminkan orang yang sudah
diselamatkan, imannya patut dipertanyakan (ayat 15-17). Yakobus memberi
contoh tentang Abraham dan Rahab. Kita tidak bisa membaca pikiran dan
hati mereka, tetapi bisa melihat bahwa mereka memercayai Allah melalui
perbuatan mereka. Abraham rela mempersembahkan anaknya kepada Allah,
Rahab mempertaruhkan nyawa untuk menyembunyikan mata-mata umat Allah
(ayat 21, 25).
Adalah wajar kalau kita sendiri atau seseorang meragukan iman kita
karena menemukan tindakan kita yang tidak menunjukkan buah pertobatan.
Kalau kita secara konsisten berkanjang dalam dosa dan tidak merasa resah
dengan ketidaktaatan kita, maka kita perlu waspada. Bandingkanlah
bagaimana tutur laku dan kebiasaan-kebiasaan kita sebelum dan sesudah
menerima Kristus. Perbuatan-perbuatan apa saja yang menunjukkan bahwa
kita telah diselamatkan dan diubahkan oleh kasih karunia Kristus? --BWA
HANYA OLEH KARENA IMAN SESEORANG DAPAT DISELAMATKAN. HANYA MELALUI KETAATAN KEPADA ALLAH IMAN SESEORANG DAPAT DIBUKTIKAN.
|
Renungan Harian
diambil dari sabda.org
Comments
Post a Comment