Renungan Harian | Menggenggam Paku

Mungkin diantara kita, hingga saat ini, masih ada yang menggenggam paku-pakunya sendiri atau sedang berusaha untuk melepaskan paku-paku itu? Tidak dapat dipungkiri, setiap kita pasti memiliki paku kita masing-masing. Rasanya sakit? Sudah pasti!


Namun, Tuhan Yesus yang telah menyodorkan tanganNya sendiri 2000 tahun yang lalu untuk dipaku.
Tuhan Yesus sendiri yang melepaskan paku-paku kita dan membalut luka yang disebabkan paku tersebut.

Untuk itu, apakah kita masih mau untuk terus menggenggam paku-paku itu? Membiarkan tangan kita terluka karena paku-paku itu ataukah kita mau mengijinkan Dia untuk melepaskan dan membalut luka yang disebabkan paku-paku tersebut?

Sangat dimengerti jika "tidak mudah melepaskan paku tersebut dari tangan kita" dengan berbagai macam alasan kita. Namun percayalah, ketika kita berserah dan memiliki iman yang kuat kepadaNya, kita akan memiliki kekuatan untuk melepaskan paku-paku itu. 

Lalu, siapa manusia yang berhak atas hidup kita selain daripada Dia, Sang Pemilik hidup kita. Apakah kita dikecewakan dan ditolak oleh manusia? Apakah kita lupa? Hingga saat ini saja, masih banyak manusia di dunia yang menolak Yesus! Bukankah kita hanya ditolak segelintir manusia yang tidak menghargai kita?

● Masa lalu tidak dapat diubah dan merupakan sebuah pembelajaran, 
● Masa kini adalah proses yang harus dijalani dengan bijak,
● Masa depan merupakan hasil dari proses dan pembelajaran hari ini.

So, belajar dari masa lalu dan hidup lebih bijak di masa kini agar memiliki masa depan yang maksimal, dan jangan lupa untuk minta penyertaan Tuhan

Persiapkan diri kita untuk menyambut penggenapan Janji Tuhan yang bertubi-tubi! Mengejar hidup kekal di Sorga merupakan tujuan hidup kita selama masih di dunia.

Jadilah kuat
Jadilah kesaksian yang hidup
Jadilah penyembuh
Tersenyumlah
Taruh rasa aman di dalam Tuhan

Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Perintah untuk kita menguasai bumi termasuk hidup dan pikiran kita sesuai dengan Firman Tuhan

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Selalu ingat semakin kita gencar mengejar Kekekalan di dalam Tuhan, semakin Iblis gencar menjauhkan kita dalam Hadirat Tuhan.

2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

HIDUP ADALAH PEPERANGAN, 
TARUH RASA AMAN KEPADA PEMIMPIN KITA YESUS KRISTUS

Oleh Manuel
Diedit seperlunya oleh Chen

Comments