Renungan Harian Kristen
Perisai Iman |
Suatu kali, Daud pernah mengalami perlakukan buruk dari Kush yang merupakan seseorang dari suku Benyamin. Bukannya sebuah pembalasan atau perlawanan yang dilakukan Daud terhadap musuhnya, namun ia justru menyusun sebuah nyanyian ratapan di hadapan TUHAN sebagai ungkapan perasaannya.
Daud mengawali Mazmurnya demikian, "Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan lepaskanlah aku, supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan." Mazmur 7:2-3.
Mazmur ini berupa ratapan pribadi yang langsung ditujukan kepada Allah, berisi permohonan agar Allah menyelamatkan dan membela Daud. Kita dapat merefleksikan diri kita melalui Mazmur ini juga. Kita bisa belajar dari kondisi yang dialami Daud, supaya menjadi sebuah pedoman hidup bagi kita.
Daud tidak menempatkan musuhnya sebagai fokus utama ratapannya, namun melalui nyanyiannya ia mendeklarasikan karakter Allah sebagai hakim yang adil dan perisai yang menyelamatkan.
Dalam nyanyiannya, Daud menaikkan doa, "Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil. Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati" Mazmur 7:10-11.
Mungkin Anda pernah diperlakukan tidak adil atau dicurangi orang lain - yang sebenarnya dianggap kawan namun menjadi lawan - namun, tetaplah berpegang teguh kepada Firman Tuhan.
Membalas atau menyimpan dendam tidak akan menyelesaikan masalah, serahkanlah masalah Anda kepada TUHAN; naikkan nyanyian yang menggambarkan permohonan dan ketergantungan Anda kepada TUHAN! Nyatakanlah bahwa keadilan-Nya pasti menyertai setiap orang benar yang tulus hatinya.
Tuhan bertindak sebagai hakim yang adil dan perisai penyelamat bagi orang benar yang ditindas oleh mereka yang bermaksud jahat. Selamat beraktivitas! Jadilah berkat di manapun Anda berada! Have a nice day!
Renungan Harian Kristen
Pdt. Robert Tedjasukmana, GMS Palembang
Comments
Post a Comment