Renungan Harian | Aku Diterima - Voice 15.12.19 GMS

Renungan Harian Kristen

ANDA MUNGKIN TELAH MENERIMA KRISTUS KE DALAM HIDUP ANDA, TETAPI MENGERTIKAH ANDA BAHWA DIA LAH YANG LEBIH DULU MENERIMA ANDA? 

Dia tidak mencintaimu karena siapa kamu atau apa yang telah kamu lakukan, tetapi karena siapa Dia. Allah adalah kasih dan kasih itu menerima. Tuhan pun ingin Anda menunjukkan rahmat dan penerimaan kepada orang lain, tetapi masalahnya adalah kebanyakan orang tidak tahu perbedaan antara penerimaan dan persetujuan. Keduanya sangat berbeda. Yesus Kristus menerima Anda sepenuhnya, tetapi itu tidak berarti ia menyetujui semua yang Anda lakukan. 

Suatu hari beberapa pemimpin agama mencoba untuk menjebak Yesus dengan membawa seorang wanita yang tertangkap berzinah kepadanya. Yesus memandang semua penuduh dan berkata, “Siapa saja yang tidak pernah berdosa, silakan untuk melemparkan batu pertama.” Dan tentu saja mereka semua pergi. 

Apa yang Yesus lakukan? Dia memberikan penerimaan, bukan persetujuan. Dia tidak menyetujui apa yang wanita tersebut lakukan, tetapi dia menerima wanita itu dan mengembalikan martabatnya. Itulah yang perlu Anda lakukan dengan orang-orang di sekitar Anda. Anda bisa tidak setuju dengan perbuatannya, tetapi Anda harus menerimanya, karena itu adalah tanda cinta.

MENERIMA
“Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah” (Roma 15:7). 

Kata “menerima” dalam bahasa Yunani disebut dengan istilah “proslambano” yang artinya: mengambil atau menerima orang lain ke dalam rumah (karena alasan kebaikan), memberikan akses kepada seseorang untuk menjalin persahabatan, memegang tangan untuk memimpin. 

Maka dari itu, seperti Kristus telah mengambil atau menerima saya ke dalam rumah-Nya (Kerajaan Tuhan), maka saya akan menerima orang lain dalam rumah saya. Saya juga akan memberikan akses supaya orang lain dapat menjalin persahabatan dengan Yesus, dengan cara saya membuka diri untuk persahabatan dengannya. Seperti Yesus telah memegang tangan  saya untuk memberi rasa aman saat Dia memimpin saya, maka saya akan memegang tangan orang lain untuk memberi rasa aman saat saya memimpin orang tersebut. Kata kuncinya adalah: menerima, bersahabat, memimpin.

YESUS MEMBERIKAN PENERIMAAN, BUKAN PERSETUJUAN. DIA TIDAK MENYETUJUI APA YANG WANITA TERSEBUT LAKUKAN, TETAPI DIA MENERIMA WANITA ITU DAN MENGEMBALIKAN MARTABATNYA.

 Ingatlah bahwa Tuhan akan dimuliakan lewat hidup kita pada saat: kita menerima orang lain, kita membangun persahabatan dengan orang lain, kita memberi rasa aman kepada orang lain dalam kepemimpinan kita. Kita wajib hidup seperti cara Kristus hidup. Kita dapat mulai belajar melakukannya pada hari ini.

MENDENGAR
Salah satu cara termudah bagi kita menunjukkan penerimaan kepada orang lain adalah dengan cara mendengarkan mereka. Cinta memperhatikan. Cinta mendengarkan ketakutan dan keraguan orang lain dan memperlakukan mereka dengan hormat. Cinta menerima orang lain sebagaimana Yesus menerima kita. Setiap kali Anda melakukannya, itu menunjukkan kemuliaan Tuhan.

Kasih tidak meminta kita menyetujui semua yang seseorang lakukan. Tapi cinta meminta kita untuk menerima siapapun, apa pun yang telah dilakukannya.

Jadi, tidak peduli apa yang dilakukan orang atau dengan siapa mereka melakukannya atau bagaimana mereka melakukannya, atau berapa lama mereka melakukannya, Anda harus mencintai mereka. Anda harus mengampuni dan menerimanya. Selamat menerima! 

Agung, berbagai sumber 
Voice 15.12.19 - Gereja Mawar Sharon



Comments