Renungan Harian | Kehendak Bapa - Jevier Justin

Renungan Harian Kristen

Dulu kami sempat mempertanyakan, apa sih pandangan Tuhan tentang Kesembuhan?
Kalau Tuhan mau sembuhkan, kenapa harus ada sakit penyakit?
Kalo Tuhan mau kedamaian, kenapa harus ada perang?
Kalo Tuhan mau keadilan, kenapa harus ada kejahatan?
Sebenarnya, apa sih maunya Tuhan itu? 
Apakah Tuhan sungguh-sungguh mau yang terbaik untuk kita?

Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit?
Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi
di luar KEHENDAK BAPAMU.
Matius 10:29

Sebelum kita benar-benar bisa mengerti rencana Tuhan. Kita harus tahu KEHENDAK BAPA.

Apa sih KEHENDAK Bapa kita di sorga?
SAMA SEPERTI KITA, BAHKAN LEBIH BAIK.

Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Matius 7:9‭-‬11 

Jika anak-anak kita minta roti dan ikan, apakah mungkin kita akan memberikan batu dan ular? TETAPI JIKA ANAK-ANAK KITA MINTA BATU, ULAR DAN KALAJENGKING? MASA KITA KASIH?

Terkadang, kita melihat kebaikan Tuhan hanya dari sudut pandang kita sendiri. Kacamata kita hanya terpatok pada keadaan dan iman yang naik turun.

Kalo lagi sehat, Tuhan baik.
Kalo lagi sakit, Tuhan jahat.
Kalo lagi kaya, Tuhan murah hati.
Kalo lagi miskin, Tuhan pelit.
Kalo lagi ada masalah, Tuhan ga peduli.
Kalo lagi baik-baik saja, Tuhan sayang.

JIKA ANAK-ANAK KITA MINTA BATU, ULAR DAN KALAJENGKING, pasti kita akan memberi pengajaran, pengertian, nasihat dan bahkan marah. Supaya lain kali mereka tidak lagi meminta batu, atau dekat-dekat dengan ular dan kalajengking. Dengan melakukan hal ini, apakah kita menjadikan orang tua yang jahat karena tidak mau memenuhi permintaan anak-anak kita?

Kita tidak akan bisa berkata Tuhan itu baik, jika kita tidak tahu / tidak mengerti apa isi hati-Nya dan apa yang sesungguhnya menjadi kehendak-Nya. Sesungguhnya Hati Bapa itu berisikan kita anak-anakNya. Kehendak Bapa adalah yang terbaik bagi kita.

Jika Bapa tidak menghendaki burung pipit untuk jatuh, apalagi kita anak-anakNya.
Kita akan berjalan semakin tinggi bersama dengan Tuhan Yesus.

Renungan Harian Hari Ini oleh Jevier Justin


Comments