Renungan Harian | Balas Budi - Voice 17.11.19 GMS

Renungan Harian Kristen

Saat Lot, keponakannya, ditawan oleh musuh, Tuhan memberikan kekuatan dan keberanian pada Abraham untuk melawan dan mengalahkan musuh-musuhnya. Mereka berhasil merebut kembali Lot dan harta bendanya.

“Dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” (Kej.14:20)

Setelah semua selesai, Abraham pun tak lupa berterima kasih kepada Tuhan. Abraham memberikan sepersepuluh dari hartanya dan mempersembahkannya kepada Tuhan. Dan Tuhan pun semakin sayang kepada Abraham.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda ingin disayang Tuhan seperti Abraham? Abraham tidak lupa untuk membalas kebaikan Tuhan, demikian juga kita, harus selalu mengingat kebaikan Tuhan dan membalasnya dengan ucapan syukur, serta melakukan segala sesuatu yang menyenangkan hatinya, salah satunya dengan berbuat baik kepada orang lain.


Balas Budi

Jika ada orang berbuat baik kepada kita, jangan melupakan kebaikannya. Jangan membalas kebaikannya dengan kejahatan. Tetapi balaslah dengan perbuatan baik dan benar.

Firman Tuhan mengingatkan, “Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya” (Amsal 17:13).

Apakah kebaikan? Dalam bahasa Ibrani disebut dengan istilah “tob”, artinya: tindakan baik, tindakan benar, tindakan menguntungkan, tindakan kemurahan.

Apakah kejahatan? Dalam bahasa Ibrani disebut dengan istilah “ra”, artinya: tindakan jahat, tindakan tidak menyenangkan, tindakan penuh dendam, tindakan merugikan, tindakan yang mendatangkan kesusahan, kesengsaraan, cedera, dan musibah.

Apakah rumah? Dalam bahasa Ibrani disebut dengan istilah “bait”, artinya: diri sendiri, keluarga atau seisi anggota keluarga, keturunan.

Firman Tuhan mengajarkan bahwa siapapun yang telah menerima tindakan kebaikan, harus membalas dengan kebaikan.

Banyak orang menolak Yesus, tapi tidak ada yang sanggup menolak kebaikan karena semua orang senang diperlakukan dengan baik. Kebaikan kita bisa menjadi jalan bagi orang lain, bahkan yang belum percaya, untuk mengenal dan memuliakan Yesus.


Bahagia

Sebaliknya, kita membalas tindakan kebaikan dengan tindakan kejahatan, maka orang tidak hanya akan membenci kita, bahkan mereka akan menutup pintu bagi pekabaran Injil Tuhan.

Alkitab juga mengatakan bahwa bagi orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan, maka kejahatan akan mendatangi rumah kita, artinya: akan mendatangi diri kita sendiri, keluarga atau seisi anggota keluarga kita, dan keturunan kita (anak, cucu, cicit dan seterusnya).

Rumah kita akan mengalami semua tindakan jahat, tidak menyenangkan, tindakan penuh dendam, tindakan merugikan, tindakan yang mendatangkan kesusahan, kesengsaraan, cedera, dan musibah.

Sebaliknya, jika mau menikmati apa yang baik dalam hidup, kita harus membiasakan diri untuk membalas kebaikan dengan kebaikan.

Tahukah Anda, kebahagiaan Anda tidak didapat dari seberapa banyak yang Anda miliki, tapi dari seberapa banyak Anda berbagi / berbuat baik.

Berbuat baik adalah panggilan alamiah manusia. Jika kita melakukannya, maka kita akan berbahagia. Selamat berbuat baik! Selamat berbahagia!

Jangan lupa selalu membalas kebaikan Tuhan dengan mengambil hikmah atas setiap permasalahan, mengucap syukur, dan berbuat baik kepada semua orang. 

ag/ Warta Mingguan Voice 17.11.19 Gereja Mawar Sharon


Comments